Langsung ke konten utama

Laporan Kegiatan Semarak Idul Adha 1436

AZ ZAHRA RAHIMI
X BR 2
SMA INSAN KAMIL BOGOR


KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah Yang Maha Esa, karena atas limpahan rahmatnya dapat menyelesaikan laporan kegiatan “Semarak Idul Adha 1436”.
Penulisan laporan ini dimaksudkan untuk memenuhi tugas mata pelajaran Bahasa Indonesia dan PAI. Dalam penulisan laporan ini penulis mengalami beberapa kendala. Namun berkat bantuan dan dukungan dari orangtua, teman-teman kelas X Br 2 SMA Insan Kamil Bogor dan berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelesaikan laporan ini dengan baik. Pada kesempatan ini sudah selayaknya penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penulis yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu dalam karya tulis ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan ini masih ada banyak kekurangan. Oleh karena itu, saran dan kritik dari semua pihak khususnya pembaca sangat penulis harapkan. Harapan penulis, karya tulis ini dapat berguna dan bermanfaat bagi penulis dan juga bagi para pembaca.



Bogor, 26 September 2015



Daftar Isi
      BAB I
A.    Latar Belakang ……………....…………………………………..................    1
B.     Rumusan Masalah …………………………………………………………...  2
C.     Tujuan,Manfaat ……………………………………………………………………...  2
BAB II     
A.     Isi Laporan………………....………………………………...….  3
BAB III  
A.    Kesimpulan …………………………………………………………………  10
B.  Saran.....................................................................................................................10



BAB I
1.     Latar Belakang
Kata “qurban” sudah tidak asing lagi di telinga kita. Sebagian besar umat islam di dunia telah melaksanakan ibadah ini. Umat islam yang dikatakan mampu dalam hal materi dianjurkan untuk melakukan ibadah qurban sebagai wujud rasa syukur kepada Allah swt atas segala nikmat yang telah diberikan-Nya kepada kita. Qurban adalah segala sesuatu yang digunakan untuk mendekatkan diri kepada Allah baik berupa hewan sembelihan maupun yang lainnya.
     Mempersembahkan persembahan kepada Tuhan adalah keyakinan yang dikenal manusia sejaka lama. Dalam kisah Habil dan Qabil yang disitir al-Qur'an disebutkan Qurtubi  meriwayatkan bahwa saudara kembar perempuan Qabil yang lahir bersamanya bernama Iqlimiya sangat cantik, sedangkan saudara kembar perempuan Habil bernama Layudza tidak begitu cantik. Dalam ajaran nabi Adam dianjurkan mengawinkan saudara kandung perempuan mendapatkan saudara lak-laki dari lain ibu. Maka timbul rasa dengki di hati Qabil terhadap Habil, sehingga ia menolak untuk melakukan pernikahan itu dan berharap bisa menikahi saudari kembarnya yang cantik. Lalu mereka sepakat untuk mempersembahkan qurban kepada Allah, siapa yang diterima qurbannya itulah yang akan diambil pendapatnya dan dialah yang benar di sisi Allah. Qabil mempersembahkan seikat buah-buahan dan habil mempersembahkan seekor domba, lalu Allah menerima qurban Habil. 
Qurban ini juga dikenal oleh umat Yahudi untuk membuktikan kebenaran seorang nabi yang diutus kepada mereka, sehingga tradisi itu dihapuskan melalui perkataan nabi Isa bin Maryam.Tradisi keagamaan dalam sejarah peradaban manusia yang beragam juga mengenal persembahan kepada Tuhan ini, baik berupa sembelihan hewan hingga manusia. Mungkin kisah nabi Ibrahim yang diperintahkan menyembelih anaknya adalah salah satu dari tradisi tersebut.







2.      Rumusan Masalah
1.      Bagaimana hubungan antara berqurban dengan silaturahmi?
3.       Tujuan Penulisan
      1.   Mengeahui keterkaitan antara berqurban dengan silaturahmi.
      2.      Mengetahui hikmah berqurban dalam konteks silaturahmi.
4.  Manfaat Penulisan
Manfaat dari penulisan karya tulis ilmiah ini adalah memberi pengetahuan dan wawasan yang lebih luas kepada masyarakat mengenai ibadah qurban.

































BAB II
A.   Isi Laporan
a.     Jenis Kegiatan
Kegiatan yang dilakukan dalam Idul Adha 1436 tidak berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Diawali dengan terdengarnya kumandang Takbir dimana-mana sepanjang malam. Pagi buta sudah bersiap untuk sholat Ied Adha. Pergi ke Majlis dengan berjalan kaki bersama tetangga sekitar dengan tujuan mempererat tali silaturahmi. Tidak hentinya Takbir berkumandang. Setelah sholat, diadakan acara salam-salaman atau di Indonesia lebih dikenal dengan sebutan “Halal Bihalal”. Setibanya di rumah, dilanjutkan dengan acara makan-makan bersama keluarga. Hidangan yang disajikan diantaranya adalah ketupat, opor ayam, sayur pepaya beserta hidangan pelengkap lainnya.
Setelah itu, dilanjutkan dengan proses penyembelihan hewan qurban milik beberapa warga.
b.      Tempat dan Waktu
Di Kp. Nambo RT03/02 terjadi perselisihan pendapat akibat kurangnya persatuan dan kesatuan. Maka dari itu, sholat idul adha bagi kaum Adam dan Hawa dipisahkan. Kaum Adam bertempat di masjid Ar-Rahman dan kaum Hawa bertempat di Majlis/Madrasah Matlaul Anwar. Pukul 06:00 warga sudah mulai berdatangan ke Masjid/Majlis.
            Penyembelihan qurban dilaksanakan di Mushola Attaufiq. Sapi dan domba disembelih kurang lebih pukul 10:00.
c.       Alat dan Bahan
ü  Golok
ü  Pisau
ü  Batang Pohon Pisang
ü  Daun Pisang
ü  Plastik
ü  Kayu/bambu









d.      Data Rincian Harga Hewan kurban
enis & Ukuran
Harga Sapi Qurban
Tipe
Berat
Tahun 2015

 Kg
Rp.55.000/kg
E
220 – 250
Rp. 12.100.000
D
260 – 290
Rp. 14.300.000
C
300 – 330
Rp. 16.500.000
B
340 – 370
Rp. 18.700.000
A
380 – 400
Rp. 20.900.000
Jenis & Ukuran
Harga Kambing Qurban

Tipe
Berat
Tahun 2015



 Kg
Rp. 100.000/kg


C
20
Rp. 2.000.000



21
Rp. 2.100.000



22
Rp. 2.200.000



23
Rp. 2.300.000


B
25
Rp. 2.500.000



26
Rp. 2.600.000



27
Rp. 2.700.000



28
Rp. 2.800.000


A
30
Rp. 3.000.000



35
Rp. 3.500.000



37
Rp. 3.700.000



40
Rp. 4.000.000
















e.       Pelaksanaan Sholat Idul Adha
·         Masjid Arrahman
·         Majlis Matlaul Anwar
·          
f.       Data Panitia/petugas Qurban
Ketua Panitia  :           Khotib Alwahid
Anggota          :           Muslim
                                    Acang
                                    Dedi
                                    Mimin
                                    musa
g.      Data jumlah Qurban  dan Mudhohi
·         Ating Sobari
·         Agus
·         Nurasiah
·         Sri Sugihartati
·         Halimah Sa’diah
·         Harmoko Siregar
·         Muhidin
·         Dll
h.      Data Lokasi Pendistribusian Qurban
·         Mushola Attaufiq
·         Mushola Alkautsar
·         Balai Desa



i.        Hasil Kegiatan
Qurban adalah segala sesuatu yang digunakan untuk mendekatkan diri kepada Allah baik berupa hewan sembelihan maupun yang lainnya. Orang yang berqurban, disunnahkan turut memakan daging qurbannya sesuai hadits di atas. Boleh pula mengambil seluruhnya untuk dirinya sendiri. Jika diberikan semua kepada fakir-miskin, menurut Imam Al Ghazali, lebih baik. Dianjurkan pula untuk menyimpan untuk diri sendiri, atau untuk keluarga, tetangga, dan teman karib. Akan tetapi jika daging qurban sebagai nadzar, maka wajib diberikan semua kepada fakir-miskin dan yang berqurban diharamkan memakannya, atau menjualnya. Kita sebagai umat islam dianjurkan untuk melakukan ibadah qurban apabila sudah dikatakn mampu dalam hal materi. Qurban tidak hanya berfungsi sebagai ibadah tetapi ada nilai yang terselip di dalmnya yaitu kekerabatan, dimana kita sebagai umat musli harus memiliki rasa persaudaraan yang kuat. Dalam hal ini qurban berguna sebagai pengikat tali silaturahmi antar umat muslim. Qurban juga dapat memprbaiki hubungan yang baik antar sesama umat muslim.



IMG_1592.JPG






Ø  Wawancara dengan penjual sapi Hewan Qurban

zahrarara.jpg







Ø  Pelaksanaan Sholat Idul Adha di Majlis Matlaul Anwar


raa.jpg









Ø  Foto besama keluarga


IMG_20150924_113802.jpg







Ø  Panitia

1.jpg


3.jpg

















Ø  Proses penyembelihan

2.jpg








Ø  Proses pembagian hewan qurban dari panitia Qurban kepada masyarakat di lingkungan rumahku




BAB III
 PENUTUP
1.      Kesimpulan
            Setelah membahas dan mengetahui tentang qurban, kesimpulan yang dapat kita ambil dari pembahasan di atas adalah:
1.      Qurban artinya mendekatkan diri kepada Allah
2.      Qurban memiliki keterkaitan yang kuat dengan silaturahmi
       2.  Saran
Saran yang dapat kita ambil dari pembahasan di atas adalah:
1.      Jika kita tergolong dari salah satu orang yang mampu (materi), sebaiknya kita melakukan ibadah qurban karena ibadah qurban bukan hanya bermanfaat untuk diri sendiri tetapi juga untuk orang lain.
2.      Hewan qurban harus benar-benar dibagikan kepada orang-orag yang tergolong tidak mampu dalam segi ekonomi.







Daftar Pustaka
http://nuruszahro.blogspot.co.id/2012/12/ibadah-qurban-sebagai-penghubung-tali.html

Komentar

Postingan populer dari blog ini

essay tentang cita-cita

YAKINLAH Karya : Azzahra Rahimi Sejak kecil kita sudah ditanyai sudah besar mau jadi apa, ingin bekerja apa, dan ditanya apa yang cita-cita setelah besar nanti. Jawaban pada umumnya adalah ingin menjadi dokter, pilot, astronot, bahkan superhero. Kita menjawab tanpa mengerti apa definisi cita-cita yang sesungguhnya. Hanya sekedar mengetahui itu adalah sebuah profesi yang bagus terlihat keren, terinspirasi dari kartun yang dilihat atau mengikuti orang tuanya. Tanpa memikirkan bagaimana caranya untuk menggapai cita-cita tersebut. Menjadikan diri sendiri berada pada posisi yang diinginkan adalah hal yang wajar, karena setiap manusia berhak dan pasti mempunyai cita-cita dalam kehidupan ini. Banyak orang berpendapat bahwa hidup tanpa cita-cita mati saja, karena orang hidup tanpa mempunyai cita-cita bagaikan mayat hidup. Tujuannya memiliki cita-cita yaitu  untuk membakar semangat agar terus melangkah maju dengan langkah yang jelas dalam kehidupan ini sehingga menjadi sebuah penge...

2020, seperti kiamat kecil bagiku ( part 1 )

       Dari pertama kali muncul berita tentang adanya covid 19, aku termasuk yang paling takut, panik, khawatir juga cemas. Melihat penyebarannya yang begitu mudah dan cepat. Disamping berdo'a memohon perlindungan kepada Allah, aku di rumah juga menerapkan protokol kesehatan. Adanya kabar akan  lockdown juga membuat keluarga kami ikut serta membeli persediaan makanan yang lebih untuk berjaga-jaga.       Covid 19 ini juga berampak pada sistem pendidikan, dimana pada bulan Maret seluruh instansi pendidikan mengumumkan libur selama dua minggu -pada awalnya. Aku segera memutuskan untuk pulang ke rumah. Emang sedikit nekat, semua menyarankan untuk tetap stay di kosan karena kalo pulang beresiko apalagi naik kendaraan umum. Tapi aku maksa untuk pulang. Untungnya di bis ga terlalu rame paling cuma setengahnya, di perjalananpun aku berusaha menjaga agar tidak banyak menyentuh dan menutup mulut dan hidung dengan kerudung karena saat itu masker dimana-...

dibalik haha hihi

    Udah satu tahun setengah kuliah online, alias udah mau tiga semester. Jujur aja rasanya nano nano. Pertama, seneng banget karena gue kuliah di rumah dimana gue tiap hari ketemu orang tua gue, ga harus mikir lagi makan nyuci gimana, ga sendiri, lingkungan yg nyaman dll nya deh. Tentu itu hal yg gue syukuri, banget. Alhamdulillah juga orang tua gue ngerti, mendukung dan selalu mendoakan. Jadi kaya gaada alesan deh kalo buat ga kuliah di rumah.     Kedua, cape banget dan stress. Awal2 emang enak 'wah asik bgt kuliahnya santai' 'enak bgt ga harus mandi dulu' 'bisa sambil rebahan' tapi setelah satu semester berlalu, tugas menumpuk, deadline ga kira2, ketemu dosen baru yg wow tidak bisa ditebak. Booom. Baru kerasa capenya. Belom lagi kalo tugas kelompok tapi rasa individu. Sebenernya yg bikin cape bukan 100% karena tugasnya sih, karena kalo pun ga online tugasnya bakal tetep sama. Yang bikin cape adalah ketika harus tiap hari depan layar, ga ketemu temen, gaada t...